Restrukturisasi Pejabat Kemenkumham, Kenapa?

KUDUS - Rabu (29/11) Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) via zoom virtual diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis. Rumah Tahanan Negara ( Rutan) Kelas IIB Kudus mengikuti kegiatan di aula atas, dihadiri Kepala Rutan Kudus beserta pegawai.

Yassona, Menteri Hukum dan Hak Asasi memimpin dan melantik Pejabat Fungsional Ahli Utama, Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusi. Kegiatan ini merupakan sebagai tindak lanjut dari adanya perubahan nomenklatur susunan organisasi dan tata kerja di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

Baca juga: Penyediaan Buku Laporan Petugas Keamanan Pos Menara Atas di Lapas Permisan Nusakambangan

Yasonna menegaskan pelantikan ini sebagai penugasan yang membutuhkan kesetiaan, kejujuran, dan komitmen.

“Tugas dan jabatan yang diberikan merupakan bentuk kepercayaan dan kehormatan yang harus dijaga. Namun disisi lain juga menjadi tantangan, ujian, dan godaan yang harus dihadapi, ” ucapnya.

Baca juga: Dukung SPBE, Bapas Nusakambangan Ikuti Audiensi Teknis SPBE Secara Daring

Dalam menghadapi tantangan yang dihadapi, Yasonna mendorong para pejabat yang baru dilantik untuk mengoptimalkan peran mereka dalam menjalankan tugas dan fungsi yang telah dipercayakan

Yasonna juga menekankan agar ASN Kemenkumham untuk menyikapi tahun politik dengan netral dan beretika baik.

Baca juga: Bertitle Lapas Industri, Lapas Terbuka Nusakambangan Rintis Pembuatan Konsentrat

“Jangan sampai terlibat dalam politik praktis karena ada konsekuensi yang akan dihadapi ketika melanggarnya. Jaga independen ASN untuk bersikap netral dan professional dalam bertugas, ” pesan Yasonna menutup sambutannya.