Petugas Kesehatan Rutan Kudus Ikuti Kegiatan ACF TBC Dirjenpas Secara Virtual

    Petugas Kesehatan Rutan Kudus Ikuti Kegiatan ACF TBC Dirjenpas Secara Virtual


    Kudus - Devi Wahyu Timurni., A.Md.Kep. Selaku Petugas Kesehatan Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Kudus, ikuti kegiatan ACF (Active Case Finding) TBC pada Tahanan yang dilaksanakan oleh Direktorat Kesehatan, Perawatan dan Rehabilitasi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dilakukan secara virtual. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Pelayanan Tahanan. Pada hari Senin (17/07).

    ACF atau Active Case Finding ialah salah satu akselerasi program penanggulangan pada Tuberkulosis (TBC) untuk meningkatkan penemuan kasus TBC yang tidak terdeteksi yang dilakukan dengan upaya aktif mencari orang yang bergejala, beresiko dan melakukan deteksi.

    Pada kegiataan ini objek dari ACF TBC yaitu 206.330 Tahanan/Narapidana/Anak/Anak Binaan yang berada pada 374 Lapas/Rutan pada 33 Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM.

    Pembukaan kegitan diawali dengan sambutan oleh Direktur Kesehatan, Perawatan dan Rehabilitasi oleh Bapak Elly Yuzar

    “Resiko Penularan Tuberkulosis di Lapas/Rutan 10 kali lipat lebih tinggi daripada masyarakat diluar” jelasnya.

    Lalu dilanjutkan dengan rangkaian sosialisasi oleh Koordinator Perawatan Kesehatan Khusus dan Rehabilitas Tim Kerja Tuberkulosis Kementerian Kesehatan RI

    Saat kegiatan berlangsung, Koordinator Perawatan Kesehatan Khusus dan Rehabilitas, dr. Hetty Widiastuti juga menyampaikan bahwa beliau akan melakukan skrining dan sosialisasi.

    “Kita rencanakan skrining dan sosialisasi selama 180 hari dengan target 206.330 orang Tahanan/Narapidana/Anak Didik/Anak seluruh Indonesia” ucapnya.

    #kemenkumhamri #kemenkumhamjateng
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Senantiasa Menikmati Seruan Sholawat serta...

    Artikel Berikutnya

    Rutan Kudus Ikuti Seminar Family Support...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags