Penyerahan Borgol Kaki Dan Tangan Oleh Dirjen Pemasyarakatan Kepada Rutan Kudus

    Penyerahan Borgol Kaki Dan Tangan Oleh Dirjen Pemasyarakatan Kepada Rutan Kudus

    Kudus - Senin (04/12) Dalam sebuah upaya meningkatkan keamanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) , hari ini Dirjen Pemasyarakatan melakukan penyerahan borgol kaki dan tangan secara resmi kepada Rutan Kudus. Penyerahan ini sebagai bagian dari program peningkatan keamanan di Lapas maupun di Rutan seluruh Indonesia.

    Penyerahan tersebut dilakukan melalui proses yang terkoordinasi dengan baik, diawasi oleh petugas keamanan dan pihak berwenang. Dirjen Pemasyarakatan menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap Rutan memiliki peralatan keamanan yang memadai guna menjaga ketertiban dan keamanan di dalamnya.

    Kepala Rutan Kudus menyambut baik pengiriman ini, menyatakan bahwa borgol baru tersebut akan menjadi aset penting dalam menjalankan fungsi pengamanan di Rutan Kudus. Ia menegaskan komitmen untuk memastikan bahwa borgol ini akan digunakan dengan tepat dan bertanggung jawab.

    "Telah kami terima pada penyerahan borgol kaki dan tangan dari Dirjen Pemasyarakatan ini. Kami ucapkan terimakasih, dan Rutan Kudus terus berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban di Rutan Kudus, " ujar Solichin.

    Proses pengiriman ini diterima oleh perwakilan petugas keamanan dari Rutan Kudus dan disaksikan oleh beberapa pihak terkait dalam lingkup Rutan Kudus. Diharapkan bahwa dengan adanya borgol baru, pengawasan terhadap warga binaan akan semakin ketat, menciptakan lingkungan yang aman, dan mendukung upaya rehabilitasi di dalam Rutan Kudus.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Sosialisasi KPU di Rutan Kudus, Warga Binaan...

    Artikel Berikutnya

    Kanwil Jateng Gelar Seminar Kehumasan, Rutan...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Petugas dan WBP Lapas Purwokerto Tanam Ubi Rambat 
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing

    Tags