Mahasiswa UMK Telah Selesaikan Magang Di Rutan Kudus Dengan Kenangan Manis

    Mahasiswa UMK Telah Selesaikan Magang Di Rutan Kudus Dengan Kenangan Manis
    Dok. Humas Rutan Kudus

    KUDUS - Selasa (14/11) Sebuah babak bersejarah ditulis di Rutan Kudus saat para mahasiswa magang menyelesaikan program mereka, meninggalkan lembaga pemasyarakatan ini dengan kenangan manis. Sebagai tanda terima kasih dan penghargaan, mereka memberikan cindera mata berupa plakat sebagai simbol kebersamaan dan pengalaman berharga yang mereka dapat selama beberapa bulan terakhir.

    Dalam seremoni penutupan yang hangat, mahasiswa magang menyerahkan plakat kepada pihak Kepala Rutan Kudus sebagai ungkapan terima kasih atas kesempatan belajar dan pengalaman berharga yang mereka dapatkan selama magang. Plakat tersebut dipenuhi dengan ucapan terima kasih dan harapan baik dari para mahasiswa.

    Salah satu Mahasiswa menyampaikan bahwa cindera mata ini bukan hanya sebuah simbol belaka, tetapi sebuah hubungan yang telah kami jalin selama melaksanakan magang di Rutan Kudus.

    "Plakat ini bukan hanya sebagai tanda terima kasih, tetapi juga sebagai simbol hubungan yang kami bangun bersama jajaran pegawai Rutan Kudus. Kami berharap kontribusi kecil ini dapat menjadi jejak positif di lembaga ini." Ujar Mahasiswa.

    Solichin, sebagai Kepala Rutan Kudus sekaligus menerima plakat tersebut , menyambut baik gestur ini dengan penuh apresiasi. 

    "Kami berterima kasih atas dedikasi kalian. Plakat ini tidak hanya akan menghiasi dinding Rutan Kudus, tetapi juga hati kami, " ujar Solichin

    Perayaan ditutup dengan sesi foto bersama, menciptakan kenangan abadi bagi para mahasiswa magang dan Rutan Kudus. Dengan hati penuh bahagia, mereka meninggalkan Rutan Kudus, membawa segudang pelajaran berharga dan harapan untuk menciptakan perubahan positif di masyarakat.

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Perpisahan Penuh Haru Mahasiswa Magang Dari...

    Artikel Berikutnya

    Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!

    Tags