Luar Biasa, Rekor Nilai Tertinggi SKD Kemenkumham Jateng Pecah Rekor Lagi!

    Luar Biasa, Rekor Nilai Tertinggi SKD Kemenkumham Jateng Pecah Rekor Lagi!

    Semarang - Kegagalan adalah awal mula sebuah kesuksesan. Ungkapan lawas tersebut selayaknya menjadi pendorong bagi Muhammad Bani Malik (21) guna mewujudkan impiannya menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kemenkumham Jawa Tengah hari ini, Minggu (12/11), menjadi tempat pembuktian Malik.

    Hadir pada sesi 4 tes SKD CPNS, Bani, begitu dirinya akrab dipanggil, berhasil keluar dengan nilai tertinggi pada skor 470. Nilai itu adalah akumulasi dari TWK (120), TIU (150) dan TKP (200). 

    Perolehan ini menjadi yang teratas selama tes CPNS Kemenkumham Jateng digelar, sekaligus menggeser rekor dari Rofi Tegar Syahputra (22) dengan skor 466 yang telah bertahan selama 4 hari. 

    "Alhamdulillah saya sangat bersyukur, " tutur Bani setelah menjalani tes.

    Pria asli Purworejo tersebut nampak masih belum percaya dengan hasil yang diraih. Karena dirinya sempat pesimis dan tak terlalu yakin dalam mengerjakan model soal Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). 

    "Saya terakhir ikut _try out_ online nilai TWK saya jeblok pak, dengan hasil keseluruhan cuma 350, " ujarnya.

    "Makanya saya masih belum percaya bisa dapat nilai seperti sekarang ini, " tambahnya.

    Meski begitu, yang paling membuat dirinya termotivasi dan bersemangat mengikuti ujian penerimaan CPNS tahun ini yaitu dukungan dari kedua orang tuanya. 

    "Bapak ibu saya bekerja sebagai petani di Purworejo pak. Mereka selalu memberi dukungan saya dan mendoakan saya, " ujar Bani. 

    "Saya tidak mau mengecewakan mereka, " imbuhnya.

    Diketahui selama perbincangan, Bani yang juga seorang Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Negeri Semarang ini rupanya mempunyai pengalaman yang kurang berkesan ketika mengikuti tes CPNS. 

    Dia mengaku sudah tiga kali ikut andil dalam ujian penerimaan CPNS di Kemenkumham dan berakhir dengan kegagalan. 

    "Penerimaan tahun 2021lalu saya lolos SKD nilai 415 tapi di tes Samapta saya gagal pak, " tuturnya. 

    "Kemudian saya pun pernah ikut tes sekolah kedinasan Poltekip dan Poltekim tapi gagal semua di tes SKD, " sambungnya. 

    "Jalan terjal" yang sempat dirinya lalui pun membuahkan hasil yang baik saat ini. Bani berharap nilai SKD yang diraih bisa membawanya untuk lolos dan mengabdikan dirinya sebagai seorang PNS. 

    "Semoga dalam tes selanjutnya memperoleh hasil yang sama maksimalnya, " ujarnya berharap. 

    Bani pun tidak lupa menghaturkan ucapan terima kasih kepada panitia CPNS Kemenkumham Jateng karena pelayanannya yang begitu baik. 

    “Sudah beberapa kali saya mengikuti tes di Kemenkumham Jateng dan seluruh panitia tetap konsisten memberikan pelayanan luar biasa kepada semua peserta, ” pungkasnya. 

    Sekadar informasi, Muhammad Bani Malik mendaftar pada formasi Penjaga Tahanan Kanwil Kemenkumham Jateng dengan kualifikasi pendidikan SLTA

    kemenkumhamjateng kemenkumhamri
    David Fernanda Putra

    David Fernanda Putra

    Artikel Sebelumnya

    Dirjen Pemasyarakatan Tinjau Kesiapan Lapas...

    Artikel Berikutnya

    Menkumham Yasonna Soroti Pentingnya Literasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Tags